PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Utara
.: Home > Berita > Bahril Datuk: Kader Muhammadiyah Harus Kuat Hadapi Problema Bangsa

Homepage

Bahril Datuk: Kader Muhammadiyah Harus Kuat Hadapi Problema Bangsa

Sabtu, 29-09-2012
Dibaca: 2950

 

 

Medan, 29 September 2012 – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara  yang diwakili Korbid Ekonomi dan Kewirausahaan HBahril Datuk SE., MM menegaskan bahwa kader Muhammadiyah harus kuat dalam menghadapi problema bangsa yang berubah dengan cepat. Bangsa dan negara ini membutuhkan anak bangsa yang kuat, komitmen, istiqamah. Saya percaya kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mampu menjawab tantangan itu. 

 

 

Penegasan  Korbid Ekonomi dan Kewirausahaan  PW Muhammadiyah itu disampaikan pada pembukaan Pelatihan Kepimpinan, Administrasi dan Keuangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara, Jumat (28/9) di Wisma PHI, Jln Gatot Subroto Medan. Hadir Ketua PWA Aisyiyah Hj. Elinita, Hj. Radesnir, Alumni IPM SU Amiruddin BPM, Syaiful Hadi JL dan Hari Baron. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu diharapkan dapat memberikan penguatan hubungan organisasi dalam menciptakan jiwa kepemimpinan ber-IPM dan Ke-Istoqomahan dalam Kemandirian. 

 

Bahril Datuk berharap kader IPM dapat mengembangkan kadernya menjadi kader yang militan, berkarakter dan tetap memilihara spirit ke-Muhammadiyah. Kata Bahril, kader IPM harus selalu membangun sikap kritis. Hal yang sama disampaikan mewakili Alumni IPM Sumatera Utara, Hari Baron. Katanya, IPM adalah OKP (Organisasi Kepemudaan) terbaik di tanah air. IPM sebagai organsiasi pelajar telah mampu memperlihatkan jatidirinya. IPM memang luar biasa, kata Baron.

 

Menyangkut dengan pelatihan yang sedang digelar Baron yang kini menjadi Wakil Ketua PP Pemuda Muhammadiyah dan juga staf ahli anggota DPRRI di Jakarta itu meminta semua peserta pelatihan untuk serius. IPM harus kuat dalam administrasi. Sebagai kader Muhammadiyah, kader IPM diharapkan akan menjadi administrator handal persyarikatan, katanya.

 

Sementara itu, Ketua PW IPM Sumatera Utara Muhammad Iqbal dalam laporannya menjelaskan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan guna meningkatkan kemampuan pimpinan IPM di level wilayah dan daerah dalam pengelolaan organisasi, administrasi dan khususnya keuangan. Menyangkut dengan eksistensi IPM saat ini, Muhammad Iqbal mengatakan, bahwa IPM secara konsisten mengawal perjalanan kadernya menjadi kader bangsa yang baik. Meliaht eksistensi IPM ini, seharusnya pemerintah berterima kasih pada IPM karena IPM mampu membangun karakter anak bangsa dengan baik,” kata Iqbal.

 

Iqbal berharap, IPM akan terus membangun kualitas dan kuantitas kader yang siap menjadi garda depan dalam memberantas narkoba, pergaulan bebas bahkan tauran antar pelajar. Untuk itu, pemerintah harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh pada pengembangan IPM ke depan. Pelatihan yang berlangsung 28-30 September itu, menghadirkan narasumber; H. Bahril Datuk SE.MM. (PW Muhammadiyah Sumut) , Drs. Hosen Hutagalung MM (Alumni IPM); Drs. Ahlaq Siddiq Abidin (Alumni IPM). *** shd-mpisu


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website