PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Utara
.: Home > Berita > Goodwil Zubir : Umat Islam Kini Berhadapan dengan Serangan Jahiliyah Modern

Homepage

Goodwil Zubir : Umat Islam Kini Berhadapan dengan Serangan Jahiliyah Modern

Minggu, 24-02-2013
Dibaca: 2583

Medan, 24 Februari 2013 - Ketua PP Muhammadiyah Drs Goodwil Zubir hadir ditengah Warga Muhammadiyah Kota Medan, Minggu pagi (24/2) di Masjid Taqwa, Jl Jati III, Pasar Merah, Medan. Pertemuan dalam rangka Tabligh Akbar Muhammadiyah itu dihadiri Ketua PWM Sumut, Prof. Dr.H. Asmuni MA, Ketua PDM Kota Medan Drs Adri K. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua PC Muhammadiyah Pasar Merah, Edi Sarumaha, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Drs. Adri K dan Wakil Sekretaris PWM Sumut Irwan Syahputra MA.

 

Ketua PDM Kota Medan Drs. Adri K menjelaskan semangat ber-muhammadiyah di Kota Medan sangat menggembirakan. Dengan potensi 89 Masjid Taqwa atau 30 Cabang dan 130 Ranting gerak Muhammadiyah di Kota ini sangat dinamis. Sementara itu, Sekretaris PWM Sumut, Drs Irwansyah Putra menjelaskan beberapa hal yang menyangkut dengan permasalahan yang dihadapi menyangkut aset persyarikatan di lokasi Jl Jati III itu.

 

Ketua PP Muhammadiyah Goodwil Zubir dalam ceramahnya menjelaskan kondisi umat Islam saat ini sedang menghadapi serangan jahiliyah modern. " Ini jugalah yang tantangan serius yang dihadapi Muhammadiyah saat ini," tegas Goodwil Zubir. Diuraikan, beberapa definisi tentang jahiliyah modern sepak terjangnya dalam melemahkan aqidah umat. Prinsif pemahaman kelompok jahiliyah modern ini adalah, apabila berhadapan antara akal fikiran dengan wahyu Allah dan bila itu demi kepentingan orang banyak maka kelompok ini berpendaknya, tinggalkan wahyu (Al-Quran).

 

Paham inilah yang didengungkan kelompok JIL ( Jamaah Islam Liberal). Oleh Goodwil Zubir, JIL dimaknai sebagai akronim dari Jaringan Iblis Laknatullah. Dari beberapa contoh yang jelaskan Goodwil Zubir, kelompok JIL yang menjadi bagian dari jahiliyah modern itu adalah keinginan mereka mengamandemen Al-Qur'an. Goodwil menjelaskan beberapa hal tentang isi Al-Qur'an yang ingin mereka amandemen, seperti mengubah hukum faraid dimana bagian antara laki-laki dan perempuan harus sama.

 

Kemudian, mereka menuntut masalah poligami dan permintaan dilakukannya doa bersama. “ Mereka sudah meminta kepada pemerintah agar doa bersama bersama yang dilakukan secara resmi kenegaraan dapat dilakukan secara bergantian,” jelas Goodwil Zubur. Serangan-serangan kelompok Sapilis dan JIL ini bila tidak dihadapi dengan serius maka besar pengaruhnya terhadap aqidah ummat. Muhamamdiyah, kini berhadapan head to head dengan kelompok jahiliyah modern ini dan Muhammadiyah menghadapi mereka dengan serius.

 

Menyangkut dengan permasalahan persyarikatan yang sedang dihadapi Muhammadiyah di Kota Medan, khususnya di Cabang Pasar Merah, Ketua PP Muhammadiyah itu berharap semua warga Muhammadiyah mengambil hikmah dari peristiwa ini dan menghadapi dengan sekuat tenaga. *** shd/mpi-su


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website