PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

Medan, (Analisa). Staf ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ir Abdullah Rasyid MSi mengatakan, anggaran pendidikan negara kita saat ini masih kalah dibanding dengan negara lainnya. “Saat ini anggaran pendidikan kita hanya delapan persen dari APBN. Coba bandingkan dengan negara lainseperti Malaysia yang sudah mencapai 40 persen atau India yang sudah lebih dari 40 persen,” ujar Abdullah Rasyid saat memberikan sambutan pada pembukaan Pemantapan Kurikulum 2013 Majelis Dikdasmen Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Medan (PWM), Sabtu (19/10) di Hotel Garuda Plaza, Medan.

Menurut calon anggota legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPR RI dari Dapil Sumut I ini, anggaran seperti itu sebenarnya belum cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Karena itu ia berharap ke depannya anggaran terus ditingkatkan agar kualitas pendidikan di tanah air lebih meningkatkan lagi. Rasyid menyambut baik kegiatan ini karena juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di kalangan Perguruan Muhammadiyah se-Kota Medan. “Indonesia harus maju di masa akan datang. Salah satunya melalui peningkatkan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Majelis Dikdasmen PWM Drs H Adi Munasip MM, sekolah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah khususnya di Kota Medan harus siap melaksanakan Kurikulum 2013. “Tidak ada kata, tidak siap. Kita harus siap,” tegas Adi. Adi Munasip yang juga caleg PAN untuk DPRD Kota Medan dari Dapil V ini mengatakan, agar para guru dan sekolah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah se-Kota Medan siap maka pihaknya menggelar kegiatan seperti ini. “Kita undang para pembicara yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan pebekalan kepada para kepala sekolah dan guru agar mengerti tentang Kurikulum 2013,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara diwakili Sekretaris Amrizal dalam sambutannya mengakui, Kurikulum 2013 masih ada masalah. Tapi meskipun demikian harus dilaksanakan. “Yang penting bagaimana kita meningkatkan kualitas guru. Karena sebaik apapun kurikulum kalau gurunya tidak bisa menyampaikan maka ilmu tidak akan sampai kepada anak didik,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua PDM yang diwakili Koordinator Majelis Dikdasmen Drs Burhanuddin MAg. Menurutnya, guru itu harus merasa dibutuhkan anak didik. “Kalau anak didik merasa butuh dengan ilmu dan guru maka ia akan hadir dikelas untuk mengikuti pendidikan,” ujarnya. Ketua Panitia Pelaksana M Yusuf dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah seluruh dari seluruh sekolah Perguruan Muhammadiyah se-Kota Medan. “Kita berharap sekolah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah se-Kota Medan siap menjalankan Kurikulum 2013,” ujarnya.  *** rrs-ans/mpisu

Kategori:

• 2023
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012