Turba PW Aisyiyah Sumut: “Jadikan Ikhlas Ber-Aisyiyah sebagai Amal”
Dibaca: 3523
Medan |26 Januari 2014| - Konsolidasi Organisasi yang dilakukan PW Aisyiyah Sumut terus berlanjut. Kali ini, kegiatan digelar serentak di empat lokasi masing-masing PD Aisyiyah Asahan, PD Aisyiyah Nias dan PD Aisyiyah Pematang Siantar dan Simalungun , Minggu (25/1). Diharapkan dengan Konsolidasi yang dilakukan, Gerakan Aisyiyah akan lebih cepat seperti yang diharapkan Muktamar dan Musywil Aisyiyah Sumatera Utara.
Dari PD Aisyiyah Asahan dilaporkan, Pimpinan yang hadir di pesisir pantai timur Sumut itu masing-masing Dra. Wimaslina Khairan Lubis (Wakil Ketua), Nur Rahmah Amini MAg (Sekretaris) dan Dra. Asmawati MA (Wakil Bendahara). Wakil Ketua PWA Dra Wimaslina Khairani dalam sambutannya menyampaikan bahwa PWA Sumut Turba Ke PDA Asahan dalam rangka konsolidasi organisasi terkait dengan hal tersebut dilakukan juga penertiban administrasi sesuai dengan tuntunan administrasi ‘Aisyiyah.
Pemeriksaan administrasi kesekretariatan dan buku keuangan semua ini bertujuan agar ada keseragaman format tuntunan administrasi di seluruh PDA se Sumut. Wimaslina menghimbau agar program kerja masing-masing majelis dapat dilaksanakan sesuai dengan hasil keputusan tanfiz. untuk memudahkan sistem kerja tersebut perlu dilakukan program kerja antar lintas majelis. hal ini dapat memudahkan pelaksanaan program agar dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris PWA Sumut Nur Rahmah Amini MAg menegaskan betapa pentingnya kualitas pimpinan Aisyiyah. Dengan mengutip Qs Al-Shaff ayat 2-4, Nur Rahmah Amini menyebutkan, Ikhlasun Niyyah yaitu, niat ber-Aisyiyah itu sesungguhnya untuk beribadah dan itaqulo Amal, yaitu beramal secara professional untuk mencapai kesempurnaan hasil. Kepada semua unsur pimpinan diingkungan Aisyiyah kembali diingatkan betapa pentingnya keikhlasan dalam berpersyarikatan.
Pribadi KHA Dahlan
Kepada warga Aisyiyah Asahan, Nur Rahmah Amini memberi gambaran kualitas kepribadian KHA Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah. KHA Dahlan memiliki kebaikan pribadi yang menjol dengan sifat terpuji, berani memulai yang baru, sesuatu yang salah menjadi benar dan berjuang untuk mempertahankannya. Ilkhlas beribadah dan berkorban sampai menyentuh hari orang-orang disekelilingnya.
KHA Dahlan, juga adalah sosok yang sedikit bicara banyak bekerja. Dan yang teramat penting, KHA Dahlan, menerjemahkan ayah Al-Quran dan hadist ke dalam tindakan nyata dan diatur dalam organsiasi. Lahirnya Aisyiyah, adalah terjadinya krisis Aqidah, akhlaq dan sosial. Untuk itu, karena kondisi yang sama masih menjadi masalah dalam lingkungan maka perjuangan Aisyiyah harus terus dibangun denganb spirit dan keikhlasan yang tinggi.
Gedung Dakwah Aisyiyah Sumut
Wakil Bendahara PW Aisyiyah Sumut, Dra. Asmawati, menjelaskan bahwa pembangunan gedung dakwah kita sudah berjalan 75% dan beliau menayangkan slide foto-foto pembangunan yang hampir rampung, selanjutnya beliau mengatakan pada tahun 2014 ini gerakan 1000 bagi anggota ‘Aisyiyah Sumut terus dilanjutkan sesuai dengan surat instruksi dari PWA Sumut.
Pada akhir penyampaiannya Asmawati menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga ‘Aisyiyah PDA Asahan yang telah berpartisipasi dalam rangka merampungkan bangunan gedung dakwah tersebut tak lupa juga beliau menghimbau agar warga ‘Aisyiyah jangan Golput pada pemilu Legislatif Bulan April mendatang. ‘Aisyiyah tidak berpolitik tapi jangan lupa politik.
Kunjungan Turba yang sama dilakukan tim PWA Sumut ke PD Aisyiyah Nias yang terdiri dari Dra. Salmi Abbas (Wakil Ketua) dan Dra. Marten Yerni (Wkl Sekretaris) dan ke PDA Pematang Siantar dan Simalungun yang terdiri dari Hj. Elynita (Ketua) dan Hj. Radesnir (Wakil Ketua). |SHD/MPI-SU|
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
