UMSU Terbanyak Serap Dana Penelitian dari Pemerintah

Rabu, 11-01-2017
Dibaca: 1351

Medan, 11/1 - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi Perguruan Tinggi Swasta yang meraih dana hibah terbanyak untuk kategori Penelitian Dikti di Kopertis Wilayah I Sumatera Utara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Prof Dian Armanto PhD dalam acara Penandatangan Kontrak Program Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal UMSU 2016 yang dihadiri oleh Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Wakil Rektor I UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom, SH M.HUM dan Ketua LPPM UMSU Dr Muhammad Said Siregar di Auditorium Pascasarjana UMSU, Medan, Selasa (10/1).

Rektor UMSU Dr Agussani MAP pada sambutannya mengatakan UMSU sangat mendukung penelitian ini bahkan mengalokasikan dana penelitian yang sangat besar sehingga saya berharap aktifitas penelitian ini menjadi tren dikalangan dosen UMSU UMSU menyalurkan dana penelitian dan pengabdian senilai Rp 1,3 Miliar dari anggaran Rp 2 Miliar yang tersedia.

Untuk mendorong suksesnya program penelitian dan pengabdian, dana senbesar Rp 2 Miliar diharapkan dapat diserap habis. Dari 240 Proposal Penelitian yang diajukan, ternyata hanya 93 proposal yang dinyatakan lulus.

Koordinator Kopertis Wilayah I Dian Armanto memujikan perkembangan jumlah penelitian yang dilakukan dosen dilingkungan UMSU. Selain penyaluran dana internal senilai Rp 1,3 Miliar, Dosen UMSU juga berhasil menyabut dana hibah penelitian dan pengabdian yang disediakan pemerintah melalui Dikti.

Ada 74 proposal penelitian dan pengabdian yang disetujui. Angka ini menunjukkan kualitas UMSU yang terus menunjukan kinerja terbaiknya. UMSU menjadi PTS terbanyak menerima dana hibah penelitian dan pengabdian dari pemerintah untuk wilayah Sumatera Utara.

Kata Dian, sukses UMSU ini menjadi teladan dan sumbangsih serta pertanda bahwa kualitas adalah kunci utama yang dibangun di UMSU.

DORONG DOSEN LAKUKAN PENELITIAN

Prof Dian Armanto berharap dosen di UMSU terus membuat penelitian. Ada tiga hal penting yang perlu mendapat perhatian, yaitu keaslian bahan penelitian, kejujuran dalam meneliti dan produktif dalam membuat penelitian. "Kita belum menjadikan penelitian sebagai budaya, karena saya yakin jika kita rutin dalam membuat penelitian pasti akan mendapatkan hasil, baik dari segi ekonomi ataupun hasil dari segi ekonomi.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU Dr Muhammad Said Siregar mengatakan sebanyak 93 dosen peneliti ini sudah melalui proses evaluasi dari 240 proposal yang masuk dan sudah direviwer oleh 10 orang internal reviwer dari kalangan UMSU didampingi 2 reviewer tingkat nasional.

Penandatanganan 93 Kontrak Proposal Penelitian dan Pengabdian UMSU dilakukan secara simbolis oleh Dr. Muhammad Qorib, Ketua LPPM UMSU Dr. Muhammad Said Siregar dan Wakil Rektor I Dr> Muhammad Arifin Gultom. ( Syaiful Hadi MPISU)

Tags: