PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 

Sinunukan, PWM Sumut  –  Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Cabang Sinunukan Mandailing Natal menggelar acara musyawarah Cabang IV pada hari Ahad 24 September 2023 bertempat di kompleks masjid Taqwa Muhammadiyah Sinunukan III.

 

Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Camat Sinunukan Sukiman, SE dan segenap unsur forkopimcam Sinunukan. Demikian juga para tokoh Agama, Ka. KUA, tokoh adat serta para pimpinan Ormas Islam juga turut berhadir. Sedangkan dari unsur Pimpinan Daerah dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Nasyi’atul ‘Aisyiyah kab. Mandailing natal.

 

Setelah berbagai acara dilaksanakan, disa’at para tamu undangan dan peserta musycab menikmati makan siang, di Suguhkan kepada hadirin pertunjukan ketangkasan para atlit Tapak Suci Putra Muhammadiyah dalam beberapa variasi jurus dan ketahanan fisik. Kehadiran Tapak Suci membuat seluruh keluarga besar Muhammadiyah sinunukan bangga. Dan apa yang dipertontonkan oleh para atlit tersebut menambah semangat dan ghirah mereka bermuhammadiyah.

 

Kemudian, setelah seluruh agenda acara pembukaan selesai, masuklah kepada persidangan musycab, untuk muhammadiyah dilaksanakan di gedung Rumah Tahfidz yg tidak jauh dari masjid Taqwa muhammadiyah Sinunukan, sedangkan “Aisyiyah melangsungkan musycabnya digedung TKABA yg lokasinya agak jauh dari masjid.

 

Acara pemilihan berlangsung mulus dan lancar, namun untuk sidang formatur yang terpilih sebanyak 9 orang berlangsung alot dan sangat mengharukan. Ustadz Syamsul Anwar S.Pd.I yang dihunjuk dan diberi amanah oleh anggota sidang formatur untuk menjadi ketua PCM Sinunukan periode 2022-2023 merasa dibebani dengan sebuah amanah yang sangat berat, dan dia khawatir beban berat tersebut tidak bisa dipikul.

 

Namun didalam arahan dan bimbingan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal yang disampaikan oleh Drs. Talkisman Tanjung, mempertegas bahwa Pimpinan di Muhammadiyah tidak sama dengan di organisasi yang lain, sebab pimpinan di Muhammadiyah menggunakan prinsip “kolektif dan kolegial”. Dan didalam mengambil sebuah keputusan hendaknya senantiasa berkonsultasi dan mintak pendapat kepada sesepuh-sesepuh Muhammadiyah Sinunukan.

 

Talkisman Tanjung menyampaikan agar pimpinan yang terpilih bisa lebih energik untuk membesarkan dan mengenalkan muhammadiyah kepada masyarakat sinunukan. Tantangan kedepan jauh lebih dahsyat bila dibanding hari ini. Maka  pimpinan terpilih yang didominasi oleh angkatan muda muhammadiyah Sinunukan harus bisa menunjukkan gerakan yang lebih progresif dalam membesarkan muhammadiyah Sinunukan. (TT)