PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Utara
.: Home > Berita > Launching Kartu Muhammadiyah Online Tandai Milad ke-103 di Sumatera Utara

Homepage

Launching Kartu Muhammadiyah Online Tandai Milad ke-103 di Sumatera Utara

Sabtu, 10-11-2012
Dibaca: 2557

 

Medan, 10 Nopember 2012 – Launching Kartu Muhammadiyah Online akan menandai rangkaian Milad ke-103 Muhammadiyah di Sumatra Utara.Resepsi Milad itu akan berlangsung, Kamis ( 15/11) di Hotel Madani, Medan. Tentu saja, dengan dilaunchingnya kartu Muhammadiyah online ini maka pengurusan kartu Muhammadiyah tidak lagi harus ke Kantor Pimpinan Pusat di Joqjakarta tapi cukup hanya di Medan atau persisnya di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Jln Sisingamangaraja No.146 Medan.

 

Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumatera Utara  H.M   Nasir Wahab SE MBA menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelatihan proses pembuatan kartu Muhammadiyah secara online. Pembuatan kartu Muhammadiyah di seluruh wilayah sudah menjadi amanat Muktamar Muhammadiyah. Untuk itulah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah menghadirkan tim Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pusat untuk hadir di Medan dalam rangka sosialisasi KTAM Online sekaligus pelatihan pengelolaan website Muhammadiyah.

 

Nasir Wahab berharap, dengan KTAM Online ini dapat meningkatkan layanan organisasi kepada anggotanya. Dua tim MPI Pusat, Iwan Setiawan dan Rizky Taruna selama sehari menggelar pelatihan bagaimana proses pembuatan kartu Muhammadiyah itu. Tentu saja, pembuatannya tidak semudah yang diperkirakan karena menyangkut dengan security untuk mengatasi terjadinya pemalsuan.

Penggantian 

 

Prof. Dr. Ibrahim Gultom MPd., ( foto) salah seorang pimpinan harian PW Muhammadiyah selain menyambut gembira suksesnya proses pembelajaran pembuatan kartu Muhammadiyah itu, juga meminta kepada staf sekretariat PWM sumut untuk menyusun SOP dari pembuatan kartu baik yang baru maupun penggantian. ” Saya minta untuk proses ini dilakukan dengan sebaik-baiknya,” harap Ibrahim Gultom. Menyangkut dengan SOP pembuatan kartu, Ibrahim Gultom, memberikan contoh, bagaimana proses untuk kartu baru dan penggantian kartu lama. Untuk kartu lama, hendaknya tetap dilakukan melalui proses berjenjang melalui dari ranting, cabang, daerah dan wilayah sebagai proses verifikasi akhir. ”Jangan sampai ada kartu yang dibuat tanpa melalui proses itu,” kata Ibrahim Gultom.

 

Yang menarik dari diskusi proses penggantian kartu, ia memperlihatkan kepada tim sosialisasi kartu anggota Muhammadiyah yang dimilikinya. Kartu dengan No.Baku 565.459 yang dikeluarkan di Yoqjakarta 10 Desember 1985 / 27 Rabiul Awal 1406 masih menggunakan mesin tik. Sampai saat ini, Prof. Ibrahim Gultom masih menggunakan kartu lama dengan tiga lipatan. Bahkan, kartu itu, selalu berada di dalam dompetnya. ” Saya akan menjadikan kartu ini sebagai benda kenangan,” katanya ketika ia akan melakukan penggantian kartu anggota Muhammadiyahnya.

 

Seperti diinformasikan Iwan Setiawan, saat ini, kartu anggota Muhammadiyah yang diproses pada pertengahan tahun 2011 sudah terdaftar di dalam database PP Muhammadiyah namun untuk kartu anggota yang lama, seperti halnya  kartu milik Prof. Ibrahim Gultom ( foto ) tentu saja belum terdata di dalam database Pimpinan Pusat. Untuk itu, dihimbau kepada semua warga persyarikayan yang masih menggunakan kartu lama untuk dapat memproses ulang. ” yang diproses hanya kartunya, sedangkan nomor bakunya tetap,” jelas tim MPI Pusat itu.

 

Untuk pengurus kartu lama dan baru, sesuai keputusan Pimpinan Pusat dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 20.000,- ( dua puluh ribu rupiah). Sementara itu, proses pembuatan dan penggantian kartu, masih menunggu SOP yang akan disusun Sekretaris PW Muhammadiyah Sumut. Diharapkan SOP pembuatan atau penggantian kartu anggota Muhammadiyah akan dikeluarkan dalamm waktu singkat. *** shd-mpi-su

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website