PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

Medan, 5 Desember 2012 – Dr.  Muhammad Nur Rasyid Lubis SpB, Direktur SDM & Pelatihan RS Adam Malik Medan yang juga ”inisiator” Pembangunan Rumah Sakit Muhammdiyah Sumatera Utara, meninggal dunia, Selasa (4/12) di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.  Dr. Muhammad yang populer dipanggil dr. Mamad itu, menjalani perawatan ginjal di RS Cipto. Jenazahnya dibawa ke Medan dan dikebumikan, bakda shalat maghrib di pekuburan Batugingging, Medan.

Saat prosesi pemberangkatan jenazah, di rumah duka, Jln Sei Putih, Medan, hadir Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof. Dr. Asmuni MA yang memberikan kata-kata takziah. Kata takziah lainnya disampaikan, Ir. Kamaluddin Harahap MSi, mewakili Komda PSSI Sumatera Utara, Dr. Yusril Leman, mewakili komunitas dokter bedah, dr. Samir Samin mewakili IDI-Medan dan dari pihak keluarga disampaikan abang kandungnya Prof. Dr. Harun Lubis.

Beberapa pengurus PW Muhammadiyah Sumatera Utara tampak hadir, seperti Drs. Dalail Ahmad MA, Drs. Sarwo Eddy dan sekretaris eksekutif PWM Sumut Mutholib. Hadir juga pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara dan  sahabatnya saat mendirikan RSU Muhammadiyah, seperti Yuniar R. Yoga dan Azwinar (keduanya kini di PWA Aisyiyah Sumut)

Seperti disampaikan Dr. Asmuni, dr. Mamad adalah “pejuang” Muhammadiyah karena sejak mudanya ia aktif dalam pergerakan Muhammadiyah hingga ia kemudian menjadi inisiator pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara. Dr, Mamad aktif menjadi pengurus Muhammadiyah sejak tahun 1976 – 1979 menjadi Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Medan Baru, 1979-1983 menjadi Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, 1991 – 1995 mnejadi Seketaris Majelis Kesehatan PWM Sumut, 2000 – 2005 menjadi Ketua Majelis Kesehatan PWM SU, 2003 – 2005 menjadi Pembina Bidang MKKM PWM Sumut. 2005-2010 menjadi Korbid Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PWM Sumut dan 2010 – 2014 menjadi Ketua Dewan Pengampu RSU Muhammadiyah Sumut. 

Dari berbagai kata takziah disampaikan, ia adalah pekerja keras yang rendah hati. Ditengah sakit yang di deritanya, ia masih mengurusi sepakbola. Ia pernah menjadi Komda PSSI Sumut bahkan dari beberapa informasi disebutkan ia menjadi salah satu pengurus PSSI Pusat di Jakarta. Dr. Mamad juga sangat aktif yang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pernah menjadi Ketua IDI Medan dan terakhir menjadi Anggota Majelis Dewan Kode Etik Kedokteran IDI Cabang Medan. Selamat Jalan kawan, semoga khusnul khatimah. *** shd-mpisu

Kategori:

• 2023
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012