PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Utara
.: Home > Berita > Wawancara Khusus dengan Ketua PDM Karo Seputar Musibah Gunung Sinabung

Homepage

Wawancara Khusus dengan Ketua PDM Karo Seputar Musibah Gunung Sinabung

Rabu, 01-01-2014
Dibaca: 3533

Kabanjahe – Musibah Gunung Sinabung masih belum usai. Lebih 18 ribu pengungsi masih berada di 31 titik pengungsian. Status awas masih diperketat. Bahkan 3 lokasi pemukiman penduduk diusulkan untuk direlokasi karena ancaman lava panas dikuatirkan mengancam penduduk di lokasi itu. Muhammadiyah Daerah Karo menampung lebih dari 100 KK atau 350 jiawa di Islamic Center, milik Muhammadiyah.

 

Bersama MDMC Karo, merekad bahu-membahu pelayani pengungsi. Bersama ini, Kami turunkan wawancara khusus reporter Portal Muhammadiyah (PM) dengan Ketua PD Muhammadiyah Karo, Drs. Erwin Tanjung (ET) yang juga Sekretaris MUI Karo, Minggu (20/12) kemarin. Wawancara dilakukan di tiga lokasi, Masjid Agung, Masjid Istihrar dan Islamic Center.

 

PT (Portal Muhammadiyah)  : Bagaimana kondisi pengungsi saat ini ?

 

ET (Erwin Tanjung/foto):  Secara umum memang, kondisi pengungsi baik. Logistik juga masih menyukupi. Saat ini ada 31 titik lokasi pengungsian. Dari 31 titik, 5 titik dikelola oleh komunitas muslim ( salah satunya Muhammadiyah), 16 dikelola oleh GBPK (Gereja Batak Protestan Karo) dan 10 titik lagi dikekola oleh komunitas umum.

 

PT : Lima titik, dimana saja dan siapa yang mengelola ?

 

ET : Satu di Masjid Agung, dikelola oleh Kenaziran Masjid, Islamic Center dikelola Muhammadiyah Daerah, Masjid Istihrar oleh Kenaziran masjid Istihrar dan dua lokasi lagi Masjid Nurul Awaliyah (Payung) dan Masjid Tiga Binanga (Tiga Binanga). Jumlah pengungsi yang muslim diperkirakan ada 4000 – 5000 jiwa sedangkan yang bias ditampung di lima titik hanyalah 1500 jiwa. Sisanya, menyebar di lokasi Gereja dan Pemukiman Umum.

PT : Lalu apa yang dilakukan PD Muhammadiyah Karo ?

 

ET : Alhamdulillah, PDM Karo telah memberikan layanan, khususnya di Islamic Center. Bahkan pada awalnya, Muhammadiyah dan Aisyiyah menyiapkan dapur umum ( yang dikelola Aisyiyah) dan menyantuni makanan dilima titik. Kemudian PDM Karo juga melakukan pendampingan dengan bantuan relawan. Pendampingan yang diberikan dalam memberikan pengajaran agama, belajar membaca Iqra, belajar shalat kepada anak-anak. Kami juga memberikan tausyiah kepada pengungsi untuk menguatkan mental mereka.

 

PT : Bagaimana penanganan dapur umum, karena waktu pengungsian sudah cukup lama?

 

ET : Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada masalah dapur umum. Pengelolaan dapur umum dilakukan secara bersama antara pengelola dengan pengungsi. Pengungsi dari beberapa desa melakukan tugas memasak secara bergantian. Jadi tidak ada masalah serius…

 

PT : Masalah psikis pengungsi adalah masalah serius, apa yang dilakukan ?

 

ET : Majelis Ulama dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karo, sudah memberikand perhatian kepada kondisi psikis pengungsi, baik orang dewasa maupun anak-anak. Tausiah dan penngawalan yang diberikan diharapkan dapat memberikan spirit, kekuatan hati dan kesabaran kepada mereka agar selama di lokasi pengungsian mereka tetap tabah.

 

PT : Masa tanggap darurat (bila tidak diperpanjang) akan berakhir pada 4 Januari 2014. Lalu apa yang dilakukan bila mereka kembali ke desanya ?

 

ET : Itulah yang sedang kami pikirkan. Pasti, selama mereka dipengungsian mereka tidak memiliki penghasilan. Kebun dan rumah mereka sudah ditinggalkan demikian lama. Kebun atau lahan pertanian diduga sudah rusak. Kami pikir, bila mereka besok kembali maka masalah ekonomi adalah masalah serius yang harus dipikirkan semua pihak. Untuk pengungsi yang muslim, misalnya, harus kita bekali, misalnya logistic untuk mereka bawa pulang. Dan yang lebih penting adalah, pembekalan bibit dan pupuk untuk merehabilitas lahan mereka. Bila itu tidak kita lakukan, maka kita kuatir mereka akan menderita sebelum semuanya berjalan normal.

 

PT : Lalu apa rencana PD Muhammadiyah Karo untuk itu ?

 

ET : Karena sementara ini logistic sudah memadai, Kami berharap bila ada bantuan dapat diberikan dalam bentuk yang kontan melalui PDM Karo. Dana itu nantinya dapat kita kumpul untuk membekali pengungsi saat mereka kembali ke lokasinya.

 

PT : Besarkah anggaran yang direncanakan ?

 

ET : Tergantung kesiapan kita. Bila 1500 KK dan masing-masing kita berikan bekal bibit 200 sampai 300 ribu, tinggal kali saja. Bila ingin diperkecil, kita focus membantu untuk beberapa desa saja. Tergantung dana yang bisa kita kumpulkan. Untuk itu, kepada donator yang memiliki kelapangan dan berkenan membantu untuk dapat memberikan bantuan dalam bentuk uang kontan saja.

 

PT : Berapa nomor rekening PD Muhammadiyah Karo atau Nomor rekening penampung bantuan ?

 

ET : Silahkan ke nomor rekening : 250.02.04.016480-6 Bank Sumut  Atas nama : Pimpinan Muhammadiyah Karo. Terima kasih kepada semua donator yang telah memberikan perhatian dan bantuan untuk pengungsi Gunung Sinabung melalui Kami, PD Muhammadiyah Karo | Syaiful Hadi JL/MPI-SU|


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website