PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Utara
.: Home > Berita > Gerakan Pengumpulan Dana di 98 MasjidTaqwa se-Kota Medan untuk Sinabung

Homepage

Gerakan Pengumpulan Dana di 98 MasjidTaqwa se-Kota Medan untuk Sinabung

Selasa, 07-01-2014
Dibaca: 1926

Medan, Pimpinan Muhammadiyah Kota Medan, akan melakukan Gerakan Pengumpulan Dana guna membantu Pengungsi Sinabung. Gerakan dilakukan serentak pada kegiatan Shalat Jumat di 98 Masjid Taqwa yang ada di Kota Medan, 10 Januari 2014. Demikian disampaikan Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Medan Muhammad Syafii (foto), Selasa (7/1).

Selain pengumpulan dana lewat kegiatan shalat Jumat, pengumpulan lainnya dilakukan untuk satu kali pengajian Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Medan. Pimpinan Cabang dan Ranting akan melakukan pengumpulan di skretariat PDM Kota Medan untuk segera diulakukan penyalurannya ke Karo. Muhammad Syafii mengatakan, dana yang dikumpulkan akan diserahkan kepada PD Muhammadiyah Karo bersama bantuan pendampingan dalam bentuk gerakan dakwah.

Dari Karo dilaporkan saat ini, pengungsian yang dikelola Muhammadiyah Karo berada di dua lokasi, masing-masing di Islamic Center Kabanjahe ada 365 jiwa sedangkan di Masjid Taqwa Kabanjahe ada 36 KK atau 127 jiwa.

115 Kali Erupsi

Perkembangan situasi Gunung Sinabung masih mencekam. Laporan dari Karo, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, sejak Sabtu (4/1) sampai Senin (6/1), Gunung Sinabung erupsi 115 kali atau dalam 30 menit sekali erupsi. Luncuran awan panasnya, terjauh mencapai radius 4,5 km tepat mengarah tenggara.

Akibat luncuran awan panas sejauh 4,5 km terjadi Minggu malam, satu rumah warga dinyatakan roboh terkena awan panas tepatnya di Desa Bekera, Kecamatan Namantran. Terkait meningkatnya aktifitas Sinabung, media center diwakili Johnson Tarigan mengatakan kepada wartawan, sejauh ini korban nyawa belum ada diakibatkan awan panas dan lahar dingin itu.

Pantauan di lapangan erupsi Sinabung yang menyemburkan debu vulkanik kini menimbulkan penyakit ISPA bagi warga desa-desa di radius 5 km di empat kecamatan seperti Kecamatan Namantran, Payung, Tiga Nderket dan Simpang Empat. Kondisi rumah-rumah warga tertutup debu dan udaranya tercemar. Saat ini, jumlah pengungsi bertambah menjadi 22.000 jiwa yang sebelumnya 21.331.

Kebutuhan pengungsi untuk kebutuhan dasar, dalam seminggu ke depan masih tercukupi. Namun lauk pauk, sayur mayur dan bumbu dapur serta gas yang diperlukan sebagaimana dinyatakan D Ginting. | ans/shd-mpi-su|


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website