TB-Day, Aisyiyah Sumut Gelar Advokasi Melalui Masjid

Selasa, 18-03-2014
Dibaca: 1835

Medan |PWA Sumut| Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara melalui komunitas TB-Care akan memperingati hari TB (TB-Day) dengan melakukan advokasi dan sosialisasi melalui aktifitas Masjid. Dua kegiatan melalui jalur dakwah ini dilakukan pada saat Shalat Jumat dan Pengajian Aisyiyah di Kota Medan. Demikian disampaikan Kepala SR TB Aisyiyah Sumatera Utara, Dra. Hj. Radesnir kepada wartawan, Selasa (18/3)

. Jelasnya, TB atau Tuberclosis masih menjadi penyakit yang banyak diderita masyarakat, khususnya di Kota Medan. Sulitnya memberantas penyakit ini, karena penderita sering menyembunyikan penyakit karena malu. “ Masih dipercaya, TBC adalah penyakit kutukan sehingga mereka merasa sangat malu,”kata Radesnir.

Aisyiyah Sumatera Utara melalui badan TB Care secara aktif melakukan advokasi dan sosialisasi untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat bahwa TBC adalah penyakit biasa yang bisa disembuhkan, asal mereka memiliki komitmen untuk sembuh. Advokasi melalui masjid lewat khatib Jumat akan dilaksanakan di seluruh Masjid Taqwa Muhammadiyah se-Kota Medan. Ada 98 masjid taqwa di kota ini, Jumat (22/3).

Diharapkan semua khotib akan menyampaikan materi betapa pentingnya upaya mencegah dan menyembuhkan tuberclosis. Advokasi yang sama juga dilakukan disetiap pengajian yang diselenggarakan Aisyiyah di Kota Medan. “Penanggulangan TB sesuai dengan gerakan dakwah amar makruf nahi munkar Aisyiyah dibidang kesehatan,” jelas Radesnir. Dra. Hj. Radesnir berharap dengan advokasi melalui media dakwah itu, maka efektivitasnya diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada semua pihak untuk memberi kontribusi pada upapa pencegahan dan penyembuhan penderita. Aisyiyah Sumatera Utara juga akan memperingati TB-Day melalui sebuah acara serimonial yang akan digelar pada, Sabtu (23/3) yang dipusatkan di Medan Marelan.

Komunitas Peduli TB

Untuk menggencarkan upaya pemahaman yang benar terhadap tuberculosis TB-Care Aisyiyah Sumatera Utara telah membentuk tiga komunitas peduli TB, yakni Komunitas Masyarakaat Peduli (KMP) TB. Tiga KMP yang sudah dibenar masing-masing KMP Rajawali (Kecamatan Medan Polonia), KMP Putri Hijau (Kecamatan Medan Maimun) dan KMP Sejahtera (Kecamatan Medan Marelan). Melalui tiga KMP ini dilakukan penjaringan suspect penderita untuk dipastikan mereka mengidap TBC, pemeriksaan dan pengawalan untuk menjamin mereka konsisten berobat.

Setiap KMP memiliki kader yang terjun ke lapangan. Saat ini ada 178 kader TB Aisyiyah, ada 36 tokoh agama yang berpartisipasi dan 309 tenaga pengawas menelan obat. TB Care Aisyiyah Sumut juga menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Medan, Rumah Sakit Muhammadiyah, RSU Mayasari, RSU Ameta Sejahtera dan Puskesmas se-Kota Medan. Aktifitas TB-Care Aisyiyah Sumut sejak 2011-2013 tercatat telah menjaring 3.974 suspect, 712 diantaranya adalah penderita positif TB, 168 dinyatakan sembuh, 6 meninggal dunia dan yang lainnya masih menjalani pengobatan.

Kedepan TB-Care Aisyiyah akan mengembangkan program ini dengan aktif melakukan test HIV-Aids kepada suspect TB yang dijaringin relawan/kader TB yang ada di komunitas peduli kader. |Syaiful Hadi /MPI-SU|

Tags: