PWM Sumatera Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Utara
.: Home > Berita > Rakorwil LPCR se-Sumatera Utara di Medan

Homepage

Rakorwil LPCR se-Sumatera Utara di Medan

Kamis, 05-02-2015
Dibaca: 1513

    Foto bersama Ketua LPCR Pusat, Ketua PW Muhammadiyah Sumut,  Ketua LPCR Sumut dan Pimpinan PTM di Sumatera

    Utara usai penandatangan MoU ( foto : MPISU)

 

Medan – Ketua LPCR PP Muhammadiyah Dr. Jamaluddin, membuka Rapat Koordinasi Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) se-Sumatera Utara yang berlangsung, Asrama Haji Medan (31/1 – 1/2 ) Pebruari 2015.

 

Rakorwil kali ini diikuti Ketua PDM se-Sumatera Utara, Ketua dan Wakil LPCR Daerah, Ketua Cabang dan Ranting Perwakilan, PW Muhammadiyah Sumut, Rektor PTM di Sumatera Utara dan Ketua PSIM-UMU dan LP3N-UMSU.

 

Ketua LPCR PW Muhammadiyah Sumut, Drs. Hosen Hutagalung MM menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi bahasan. Pertam, menyangkut dengan pengelolaan database persyarikatan. Kedua, Kerjasama antara PW Muhammadiyah/LPCR dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Ketiga, pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di Kabupaten Humbang Hasudutan dan Kabupaten Padang Lawas.

 

Hosen Hutagalung menjelaskan, Rakorwil kali ini adalah forum koordinasi yang ketiga dilakukan LPCR Sumut dan diharapkan mampu memaksimalkan program kerja pengembangan Cabang dan Ranting di Sumatera Utara

 

Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof. Asmuni MA selain member apresiasi kepada LPCR Sumut yang sangat komit dalam menjalankan program kerjanya, maka Rakorwil kali ini pun sesuai dengan harapan PP Muhammadiyah untuk menuntaskan pengelolaan database organisasi secara online.

 

Ketua LPCR PP Muhammadiyah Dr. Jamaluddin menjelaskan berbagai program yang dilaksanakan LPCR yakni pelaksanaan koordinasi regional barat, regional tengah dan regional timur. LPCR diharapkan mampu menjadi motivator pengembangan persyarikatan di akar rumput.

 

Menyangkut dengan kondisi Cabang dan Ranting Muhammadiyah saat ini, khusus di Sumatera, jumlah cabang tercatat baru 27 persen dari jumlah kecamatan dan ranting tercatat baru 25 persen dari jumlah pedesaan. Sementara data yang sama di Pulau Jawab lebih besar. Jumlah cabang tercatat sudah 43 persen dari jumlah kecamatan dan jumlah ranting sebesar 68 persen dari jumlah pedesaan di Jawa.

 

Diakui pengembangan Cabang dan Ranting masih mengalami pelambatan dan belum seperti yang diharapkan. Untuk itulah, Ketua LPCR Pusat itu meminta kepada semua unsur pimpinan untuk tidak berhenti memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mendorong gerakan persyarikatan, hingga Muhammadiyah dirasakan sebagai sesuatu yang menggembirakan dan kebutuhan.

 

Pada kegiatan Rakorwil yang berlangsung dua hari itu, dilakukan penandatangan MoU antara LPCR Sumatera Utara dengan Universitas Muhammadiyah Sumut, PSIM-UMSU dan LP3N-UMSU. MoU juga ditandatangan antara LPCR Sumut dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, STIH Kisaran, STIE- Kisaran dan STI-Tarbiyah Sibolga. |Syaifulh-MPISU|


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website